KLIK DISINI
KLIK DISINI

Selasa, 16 September 2014

Setiap orang pasti membutuhkan kartu nama. Baik itu, mereka yang bekerja di perusahaan besar, kecil, lembaga nonprofit, atau mereka yang tengah mencari kerja. Lewat kartu nama, seseorang bisa memberikan atau meninggalkan informasi penting mengenai mereka. Membuat kartu nama sendiri terlihat sepele. Anda tinggal pesan dan tungguh beberapa jam kartu nama sudah anda terima dengan rapi dalam satu box yang biasanya berisi 100 lembar kartu nama.
Namun membuat kartu nama tentunya tidak semudah itu. Banyak orang melakukan kesalahan sepele, yang justru berdampak besar pada  fungsi kartu nama sendiri. Berikut ini beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat membuat kartu nama.

1.    Font huruf kecil. Beberapa orang memang memiliki penglihatan. Namun bagaimana jika yang orang yang menerima kartu nama anda ternyata memakai kacamata minus? Terutama para bos yang sudah cukup berumur? Jangan cetak kartu nama dengan huruf terlalu kecil. Sebelum anda mencetak kartu nama anda ada baiknya bertanya pada orang sekitar anda apakah ia bisa membaca huruf yang ada di kartu nama anda.

2.    Warna huruf. Jangan mencetak kartu nama dengan warna huruf terlalu terang. Orang tidak akan bisa membacanya dan kartu nama justru akan memberikan info yang salah. Utamakan huruf yang tidak terlalu terang dan usahakan kontras antara warna huruf dan warna kertas tidak terlalu tinggi. Pakai warna berbeda antara warna huruf dan warna kertas, hal ini menjaga agar huruf tetap bisa dibaca dengan jelas kendati tidak memakai warna mencolok.

3.    Desain tidak jelas.  Saat membuat kartu nama pastikan desain yang anda buat sesuai dengan perusahaan atau jenis jasa serta layanan yang anda tawarkan. Jika anda punya website atau situs usahakan bentuk dan desain kartu nama sesuai dengan website. Kartu nama merupakan perwujudan awal dari brand anda, jadi penting untuk membuat kartu nama sesuai materi yang coba anda tawarkan.

4.    Tidak ada sosial media. Sosial media seperti Faccebook atau Twitter saat ini sudah menjadi alat pemasaran paling ampuh. Jadi pastikan akun Facebook serta Twitter perusahaan atau anda sendiri ada di dalam kartu nama. Itu akan membuat orang yang menerima kartu nama anda lebih mudah menemukan dan mendapatkan informasi lebih jauh tentang perusahaan atau branda anda.

5.    Tidak ada Email / Alamat Website. Email sudah menjadi alat penting dalam komunikasi di masa sekarang ini. Jangan lupa cantumkan alamat email. Hal ini berguna untuk berjaga-jaga jika anda tidak bisa dihubungi lewat telpon oleh mereka yang menerima kartu nama anda.

6.    Kertas jelek.  Jangan tergoda kartu nama murah namun dengan kualitas murahan. Gunakan kertas terbaik. Kartu nama memberikan pencitraan produk atau brand anda.  Saat anda memesan kartu nama, pastikan kepada pembuat untuk memakai kertas terbaik untuk kartu nama anda.

7.    Dipenuhi Informasi tidak penting.  Ukuran kartu nama dibuat sedemikian rupa agar mudah dibawa dan memberikan informasi yang cukup. Jangan memenuhi kartu nama dengan informasi yang tidak penting. Cantumkan informasi utama dari perusahaan, atau brand anda di kartu nama.

8.    Tidak Ada Tagline Brand. Kartu nama membawa citra brand. Cantumkan tagline perusahaan atau brand anda. Ini membantu kartu nama anda semakin menarik. Tanpa tagline, atau slogan kartu nama anda hanya sekedar kartu nama biasa.

9.    Bagian belakang dibiarkan kosong. Untuk kartu nama tradisional, bagian belakang selalu dibiarkan kosong. Manfaatkan bagian kosong itu mencantumkan slogan dan tagline brand anda. Bagian belakang itu juga bisa digunakan untuk mencantumkan akun Sosial media. Dengan memanfaatkan bagian belakang, di bagian depan akan tersisa tempat yang cukup untuk mencantumkan informasi utama brand.





Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar