KLIK DISINI
KLIK DISINI

Sabtu, 18 Oktober 2014

Istilah clothing lokal di mulai pada tahun 1996, dengan munculnya nam-nama clothing yang kini beken dan berkembang pesat, seperti 347 (kini bernama 347/eat), Ouval Research, Airplane, dan masih banyak lagi. Untuk sekarang ini sudah tak terhitung banyaknya.
Meskipun jauh-jauh hari sebelumnya telah banyak merek pakaian lokal yang bertebaran, istilah clothing lokal dan distro ini baru dikenal di negeri kita ini sewaktu dipopulerkan oleh merek-merek tersebut. Semakin hari, distro dan clothing makin menjamur. Tak hanya di kawasan Bandung namun sudah menyebar ke seluruh Indonesia. Pertumbuhannya pun terseleksi. Yang memiliki konsep bagus, selalu melakukan perubahan, dan menarik perhatian konsumen, biasanya tetap terus bertahan.

Memanfaatkan Tren
Kamu pun bisa menyemarakkan industri ini dengan kemampuan dan minat kamu di desain grafis. Potensi dari industri ini bisa mencapai miliaran rupiah, dan terus meningkat tiap tahunnya.
Modal utama untuk bergelut di bisnis kreatif ini adalah-tentunya-saja-kreativitas. Tanpa itu, kamu tak bermodal. Jika ide desain sudah menumpuk di kepala, lalu bagaimana? Tahap selanjutnya adalah produksi.

Tahapan ini memang tak bisa di bilang gampang, tapi kamu dapat meringkasnya. Jika tak mau repot mengurusi produksi kaos-mulai dari membeli bahan, mencari penjahit, hingga menyablon-ada cara yang lebih praktis. Kamu bisa mengorderkannya ke jasa layanan konveksi kaos (biasa disebut vendor kaos). Jasa untuk sablon sekaligus penjahitan kaos kini semakin mudah ditemukan. Tak seperti dulu yang mensyaratkan kuantitas banyak, kini banyak jasa konveksi kaos yang menerima produksi satu-dua lusin kaos. Untuk rintisan awal, produksi minim memang lebih aman.

Jika domisili tak jauh dari bandung, mencari jasa seperti itu semakin mudah. Namun, jasa seperti ini yang umumnya berskala SOHO atau home industry tak hanya di bandung. Di kota lain, produksi semacam ini mulai merambah. Vendor kaos yang menyediakan jasa pelayanan secara online pun banyak. Kamu tinggal mengirimkan desain via e-mail beserta spesifikasi material kaosnya dan bertransaksi soal biaya, jasa tersebut akan memproduksinya. Pengirimanpun dilakukan via paket. Jika kamu menggunakan jasa semacam ini, pastikan ada garansi hasil produksi.

Berapa dana yang harus disiapkan? Tentu tergantung kesiapan dana yang dimiliki. Untuk biaya produksinya sendiri, rata-rata berkisar antara 60-75 persen dari harga banderol rata-rata kaos distro sekarang. Untuk pemasaran, banyak jalur dapat ditempuh. Kamu bisa menitipkan penjualan ke distro-distro kaos atau mendistribusikannya sendiri secara online. Jika memang dana tersedia, bisa saja kamu bikin distro sendiri.

http://desainpercetakan.net/

Tagged: ,

0 komentar:

Posting Komentar